Thursday, June 17, 2010

Removing subsidies

. Since the report that Datuk Seri Idris Jala had announced that the country faces the possibility of going bankrupt if the Government continues with the high subsidies to various items, there has been much concern and debate.

2. The Malaysian Insider claims that UMNO has a distaste for subsidy cuts because it has rebuked Idris. I suppose the Insider and the opposition are all against subsidy cuts even if they lead to Malaysia going bankrupt.

3. Everybody must have read about the fate of Greece whose borrowings exceeded its GDP. The European Union has had to bail out Greece to the tune of 300 billion Euro to prevent it from going bankrupt and pulling down the European Union with it. Already the Euro has depreciated substantially and many are predicting the demise of this European common currency. The European economy, once powerful and rich, faces the possibility of a recession, simply because of the bankruptcy of one of its members.

4. Idris has not predicted bankruptcy today or next year or any time soon. He says if the debt goes up by 12 per cent per annum we would be bankrupt by 2019 when our debt would be equal to our GDP. Do we want to let the country slide into banruptcy?

5. What Idris is saying is that if we continue with the present level of subsidy (already reaching RM74 billion per annum) and we cannot pay our debts, we will certainly not be able to arrest the slide.

6. To pay our debts we must cut back on spending, A big item is the subsidies for food, fuel and power, health, education and tolls.

7. I believe he will not cut subsidy, or at least not much, on food, health and education. But the subsidies for fuel and power and toll payments should be gradually reduced.

8. When I was Prime Minister the price for one barrel of oil was only US$30. The subsidy was not too big. It is now US$80. To keep the same price would mean to increase the amount of subsidy to make up the difference. Similarly when the Government agrees not to increase toll rates it has to reimburse the losses sustained by the operators. This cost a lot of money.

9. Borrowing money to pay for the increasing cost of subsidy is not the answer. A good Government must ensure that servicing loans is sustainable.

10. The Insider and the Opposition must know all these. If they are against cuts in the subsidies it must be because they want the country to go bankrupt so that the Government party would be defeated. You may defeat the Government but if you inherit a bankrupt country, you will not be able to turn around the country either.

Sunday, June 13, 2010

Adolf Hitler





Hitler yang dikatakan kejam dan zalim juga tetap berjasa pada zamannya.
Paling tidak sekurang-kurangnya Hitler mengingatkan dan menyedarkan kita
siapa Yahudi sebenarnya?

Masih ingatkah kita kata-kata Hitler kenapa beliau membunuh Yahudi dalam
bukunya Mein Kampf? Katanya:" Saya boleh bunuh semua Yahudi ketika saya
berkuasa. Tetapi saya tinggalkan sedikit kepada kamu. Kenapa? supaya
kamu kenal siapa Yahudi, dan mencari jawapan kenapa saya bunuh Yahudi".

Panglima tentera Islam





"Siapa yang menguasai Palestin dan Al-Quds, dia menguasai dunia"
(kata Panglima Perang Sultan Salahuddin Al-Ayubi ketika menumpaskan 200,000 bala tentera Salib dalam peristiwa pembebasan Al-Quds)

Firman Allah SWT



"Dan jangan sekali-kali engkau menyangka orang-orang yang terbunuh (yang gugur syahid) pada jalan Allah itu mati, (mereka tidak mati) bahkan mereka adalah hidup (secara istimewa) disisi tuhan mereka dengan mendapat rezeki" (Ali Imran: 169)

Sabda Rasulullah SAW : Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka hingga setiap kaum Yahudi akan bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, " Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhl...ah dia." Kecuali (pohon) gharqad kerana ia adalah pohon Yahudi. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Tiada tempat di Malaysia




Hentikan segera kapal Israel,
jangan benarkan kapal-kapal kargo Israel memasuki serta berlabuh di
pelabuhan negara yang berdaulat ini. Halau kapal kargo Israel di Pelabuhan Klang. Hubungan dagang Malaysia-Israel adalah tidak perlu sama sekali.
Kehadiran mereka ke sini ada "udang di sebalik batu"


Gold Star Line Ltd. merupakan anak syarikat Zim Israel Navigation Company telah menyenaraikan beberapa pelabuhan di negara ini termasuk Pelabuhan Barat di Klang, Terminal Utara di Penang dan Pasir Gudang, Johor sebagai pelabuhan untuk memasuki Malaysia bagi tujuan perdagangan.Jadi kenapa dibenarkan kapal-kapal mereka memasuki negara kita walaupun hanya untuk menghantar buah epal dan oren ke nagara lain.


Sebanyak 6 kapal Israel telah singgah di Pelabuhan Klang sekitar 20 Mei hingga 7 Jun lalu, antaranya ialah Zim Monaco, Zim USA, Zim Kingston dan Zim Lovomo. Rakyat kita yang belum masuk perairan mereka pun telah ditahan dan dipenjarakan, mengapa pula kita perlu memberi muka dengan membenarkan kapal-kapal mereka berlabuh di negara ini.


Usaha perlu dilakukan supaya sebuah kapal Israel yang dijadualkan berlabuh di Pelabuhan Klang pada 20 Jun ini di tegah daripada berbuat
demikian.Kita perlu menjadikan ini sebagai satu senjata mengajar Israel
iaitu dengan membatalkan serta-merta kebenaran ini. Tak perlu takut
kepada mereka.




Bersama kecam Israel, sokong Palestin.
AMAN MALAYSIA menyeru seluruh rakyat Malaysia untuk bersama-sama mengecam kekejaman regim zionis Israel ke atas rakyat Palestin
SMS untuk Gaza.
Tunjukkan sokongan anda. Taip Gaza dan SMS ke 32928
Setiep SMS bernilai RM0.50 disumbangkan kepada BANTUAN KEMANUSIAAN GAZA


contohilah keberanian dan kelantangan Huge Chavez yang mengusir duta Israel dan serta merta memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel

Sabda Rasulullah SAW


" Sekumpulan dari
kalangan umatku akan mempertahankan kebenaran, mereka mengalahkan
musuh-musuh mereka dan orang-orang yang menentang mereka tidak dapat
mengalahkan mereka dan hanya mendapat sedikit kerosakan, sehinggalah
datangnya kiamat mereka tetap dalam keadaan demikian", lantas para
...sahabat bertanya Nabi "Dimanakah mereka wahai rasulullah?" Rasulullah
menjawab, di Baitul Maqdis dan di sekeliling".

INVENTOR

THOMAS ALVA EDISON (1847-1931)

Father of the Light bulb (american inventor)


"If there is no movement, no work is done"
"Remember, performance is desired output over the required input"
"genius is 1% inspiration and 99% perspiration"